Ponpes Al-Mansuriyah Cimanggu

Pondok Pesantren  Cimanggu terletak di  kampung Cimanggu Pesantren desa Sukamenak Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya  Jawa Barat. Dari pesantren ini banyak tersebar alumni-alumni  yang mempunyai pondok pesantren ternama  terutama di daerah Jawa Barat,  pada zamannya pesantren ini begitu dikenal masyarakat sehingga banyak orang yang menuntut ilmu dan mondok di pesantren ini,

Pendiri pesantren  KH.Mansur ( Abah Mansur) adalah seorang ulama yang  tinggi ilmunya, menurut cerita orang tua pada masa itu pesantren Cimangu sangat terkenal dan banyak sekali santri yang mondok sehingga pantas bisa melahirkan para kiyai dan ajengan, banyak alumni dari pondok pesantren ini yang mendirikan pesantren ditempatnya.

Setelah beliau wafat diteruskan oleh putra laki-laki sulung yang bernama KH.Ma’mun , kemudian diteruskan oleh cucu beliau yang bernama KH.Abbas Ma’mun sampai sekarang. Pesantren ini sekarang bernama  Pesantren AL-Mansuriyah Cimanggu.

Silsilah dan keturunan KH.Mansur :

KH.Mansur ( Abah Mansur)  lahir pada tahun 1852 M dan wafat pada hari Jum’at  2 Shofar 1358 H / 24 Maret 1939 M, ayah beliau H. Abdul Halim karuhunnya berasal dari daerah Darma Kuningan yang mengembara ke daerah Cimonyet Kiarajangkung ( daerah Rajapolah tonggoh) beliau ke Kiarajangkung mengikuti sang kaka karena di Darma Kuningan kedua orang tuanya telah meninggal. Alkisah di daerah ini H.Abdul Halim bertemu Ibu Saenah kemudian menikah dan mempunyai banyak anak. Saenah lahir dari seorang ibu yang bernama Uyut Kenot yang berasal dari daerah Cimonyet Kiarajangkung, Uyut Kenot dimakamkan di Jakarta.  Putra putri hasil pernikahan H.Abdul Halim dan ibu Saenah yaitu :

1.KH.Mansur

2.Hj.Rohmah

3. Ma Unah        

4. Ki Adnan        

5.KH.Kurtubi     

6. Kalyubi            

7. Engki

8. Zainab

·      KH. Mansur mempunyai 4 orang istri, yaitu :

1.       Hj. Maemunah ( Eyang Buleud)

2.       Hj. Maryam (Eyang Embok)

3.       Eyang Unah

4.       Jalisah ( Eyang Isah)

Putra putri KH.Mansur dari istri pertama ( Eyang Buleud) adalah:

1.       Hj. Aisyah ( Ibu Ageung )

2.       KH.Ma’mun

3.       Hj. Saodah

4.       Hj.Mardiyah

5.       Hj.Atikah

Putra putri KH.Mansur dari istri kedua ( Eyang Embok) adalah:

1.       Hj. Hafshoh ( Umi )

2.       KH.Sholeh

3.       KH.Ahmad

4.       Hj.Aminah

5.       Hj.Marfuah

6.       Hj.Khodijah

7.       KH.Abdul Halim

Putra putri KH.Mansur dari istri ketiga ( Eyang Unah) adalah:

1.       KH.Sa’id

2.       KH.Ikin

3.       KH.Mas’ud

Putra putri KH.Mansur dari istri keempat ( Eyang Isah ) adalah:

1.       Hj.Qosiyah

2.       Siti Mu’minah

3.       Muntaha (Roki Muntaha)

Roki Muntaha = Orok lalaki Panganggeusan

    Ketrunan dari adik-adik abah KH Mansur :

·      Hj. Rohmah mempunyai anak yaitu : Dewi, H.Abdul Rozak, Usmu’i, Wira, Iyom, Iroh, Zarkasih dan Soma. Ki Adnan mempunyai anak yaitu : Emut, Udi, Edah, Ocih, Imoh, Ni’ah dan  Oyoh.

Keturunan dari Eyang Hj.Rohmah dan Ki Adnan tersebar di Cimanggu 2 desa Sukamenak  ( daerah dekat ponpes Cimanggu),

·      Keturunan Ma Unah banyak terdapat di daerah Bahara Panjalu

·      Bapa Kalyubi mempunyai anak yaitu : Mahfudz, Emeh, Inding, Abd.Haq, Isti’la dan Ikin. Keturunan dari Bp Kalyubi tersebar di daerah Cugenang Cianjur, Cibulan Panyindangan Kadipaten Kab. Tasikmalaya

·      Eyang Engki mempunyai anak yaitu : Odah, Iti, Abd.Rohman, Kioh, Enur, Zenal, Bahrudin dan Sadili, keturunan dari  Eyang Engki banyak tersebar di Tanjung Pamoyanan Kec. Kadipaten Kab. Tasikmalaya

·       Eyang Ijah mempunyai anak yaitu : Kholid, Icih, Badri, Jua, Amah dan Oneh keturunan dari  Eyang Ijah di Cimanggu 1, di Lembang Bandung dan Ciamis

·      Eyang Zainab tidak mempunyai keturunan

Keterangan ini berasal dari Ibu Hj. Aisyah ( Ibu Ageung) dan  Bapa Iding, yang ditulis dengan huruf arab oleh KH. Abbas Ma’mun dengan titimangsa , 12-11-1987